Popis: |
Sarapan merupakan salah satu cara untuk memberikan energi yang dibutuhkan oleh anak sekolah agar bisa beraktivitas seharian. Namun, kenyataannya masih banyak anak sekolah yang belum berperilaku sarapan sehat yang dapat memenuhi kebutuhan 30% energi. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan dan praktik ibu dalam menyiapkan sarapan sehat bagi anak. Salah satu isi pesan dari 13 Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS) dan Keluarga Sadar Gizi Kadarzi) adalah biasakan sarapan pagi. Namun, masih banyak penduduk Indonesia yang tidak sarapan. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 menyatakan bahwa 26,1% anak sekolah dasar (SD) hanya sarapan dengan air minum dan 44,6% anak SD yang sarapan hanya memperoleh asupan energi kurang dari 15% kebutuhannya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua murid tentang pentingnya pemberian sarapan pagi yang sehat (beragam, bergizi, seimbang, dan aman dari cemaran mikroba). Diharapkan agar dari kegiatan ini, orang tua mengetahui manfaat sarapan pagi dan dapat menyiapkan sarapan yang sehat dan bergizi. Metode pelaksanaan kagiatan ini adalah “Pendidikan Masyarakat” berbentuk penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman dalam bidang kesehatan dan lingkup terkait didalamnya sehingga menyadarkan masyarakat akan pentingnya memelihara kesehatan dan hidup sehat. Tempat pelaksanaannya adalah Sekolah Dasar kelas 1-3 SD Inpres Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang. Hasil yang diperoleh adalah persentase perubahan pengetahuan dari orang tua murid tentang pentingnya pemberian sarapan sehat dan bergizi. Sebagai langkah nyata keberlangsungan ke tahap perubahan tindakan orang tua maka pihak sekolah bersama komite sekolah berkomitmen untuk terus mengawal anak sekolah agar setiap kali kesekolah sudah mendapatkan sarapan yang sehat, bergizi dan cukup. |