URGENSI PENUMBUHKEMBANGAN NASIONALISME DI TAPAL BATAS DESA AJI KUNING SEBATIK KALIMANTAN UTARA

Autor: Roby Zulkarnain Noer
Rok vydání: 2017
Zdroj: Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo. 1:44
ISSN: 2579-9797
2615-4323
DOI: 10.35334/jpmb.v1i1.233
Popis: Rasa nasionalisme dalam kehidupan berbangsa perlu digalakkan sebagai upaya memberikan kesadaran pada masyarakat. Permasalahan utama pendidikan terutama pada karakter rasa nasionalisme banyak terjadi di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan sosialisasi. Sosialisasi ini diharapkan memberikan kontribusi pada masyarakat di daerah perbatasan termotivasi untuk lebih memiliki semangat nasionalisme, sehingga memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan memiliki nilai karakter dan berjiwa Pancasila. Metode pelaksanaan dilakukan dengan melakukan strategi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, seminar nasionalisme dan evaluasi. Hasil seminar ini didapatkan hasil sebelum dan setelah seminar, yaitu: pada aspek budaya Indonesia terjadi peningkatan dari 20.4% menjadi 88%, pada aspek budaya lokal dari 56% menjadi 85%, aspek kewarganegaaran 27.4% menjadi 83% dan aspek pancasila 20.4% menjadi 78%.Abstract: The sense of nationalism in the life of the nation needs to be encouraged as an effort to provide awareness to the community. The main problem of education on the character of nationalism much happen in the area of 3T region ( Terdepan (Front region), Terluar (Outermost) and Tertinggal (Disadvantaged)). To Solve the problem needs to be socialized. This socialization is expected to contribute to the community in the areas that are motivated to have more spirit of nationalism, so have pride as the nation of Indonesia and have the character and spirit of Pancasila. The implementation method is carried out by implementing the strategy of the implementation of the activities carried out by the socialization, the seminar of nationalism and evaluation. The results of this seminar are obtained before and after the seminar, which is: on the cultural aspect of Indonesia Increased from 20.4% to 88%, on the local cultural aspects from 56% to 85%, the aspect of citizenship 27.4% to 83% and aspects of Pancasila 20,4% to 78%.
Databáze: OpenAIRE