Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Hiperbilirubin di Ruang Perinatologi RSUD dr. Slamet Garut
Autor: | Sri Yekti Widadi, Tantri Puspita, Rudi Alfiansyah, Eldessa Vava Rilla, Wahyudin Wahyudin, Siti Nurazizah |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia. 8:1600-1612 |
ISSN: | 2548-1398 2541-0849 |
DOI: | 10.36418/syntax-literate.v8i2.11458 |
Popis: | Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Sedangkan hiperbilirubinemia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar bilirubin (≥ 10 mg/dl) didalam jaringan ekstravaskuler sehingga tampak kuning pada konjungtiva, kulit dan mukosa. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cass control, teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu sebanyak 42 sampel yang terbagi atas 21 sampel kasus dan kontrol dengan perbandingan (1:1). Berdasarkan analisis person chi-square merupakan uji yang dilakukan pada penelitian ini, uji ini bertujuan untuk mencari kolerasi antara variabel, dikatakan terdapat kolerasi yang signifikan jika p-value < 0,05. Pada penelitian ini didapatkan p-value = 0,005 yang berarti terdapat kolerasi yang signifikan anatara berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubin. Didapatkan nilai OR = 6,400 yang artinya kejadian hiperbilirubin mempunyai resiko 6,4 kali lebih besar pada bayi BBLR dibandingkan yang tidak BBLR. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |