Pelestarian Tari Kuda Kepang di Desa Buntu Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

Autor: Edi Ikhsan Mustofa, Nyemas Syalwa Fasya, Ahmad Rizki Maulana, Rodhotun Najiah, Mifta Hanifatul Karimah, Wahyu Setiawan, Wiwit Dodi Prasetyo, Heri Akbar Riyanto, Ahmad Guspul, Sri Jumini
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 4:587
ISSN: 2722-3043
2722-2934
DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5262
Popis: Masyarakat Desa Buntu telah dikenal dengan toleransinya, keberagaman budaya dan agama telah ada sejak lama, dengan beragamnya kepercayaan agama tidak membuat kesenian yang ada di Desa Buntu terhenti, beberapa kesenian seperti barongsai, liong, leak, lengger, sendratari dan kuda kepang diikuti oleh semua masyarakat dan semua usia anak-anak hingga orang tua. Jiwa-jiwa seni masyarakat Desa Buntu sudah terlihat sejak kecil, karena adanya latihan rutin setiap bulan yang telah dipertunjukan di beberapa kegiatan yang ada di Kabupaten Wonosobo bahkan di luar Wonosobo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilakukan dalam upaya melestarikan budaya masyarakat Buntu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama 45 hari terhitung dari awal bulan Februari sampai pertengahan bulan Maret 2022. Adapun kegiatan yang telah dilakukan yaitu kegiatan latihan dan juga mengadakan kegiatan Pentas Kebudayaan dan Kirab Kesenian. Kegiatan pelestarian budaya ini menjadi menarik dikarenakan semua kesenian yang ada di Desa Buntu telah diikuti oleh semua kalangan bukan hanya muslim saja, bahkan selain muslim bisa mengikuti seperti Kristen, Budha, Katholik. The people of Buntu Village have been known for their tolerance, cultural and religious diversity has existed for a long time, with the variety of religious beliefs that do not stop the arts in Buntu Village, some arts such as lion dance, lionng, leak, lengger, ballet and horse braids are followed by all people and all ages from children to the elderly. The artistic souls of the people of Buntu Village have been seen since childhood because of regular monthly exercises performed at several activities in Wonosobo Regency and even outside Wonosobo. This community service activity is carried out to preserve the culture of the Buntu community. This community service activity is carried out for 45 days, from February to March 2022. The activities that have been carried out are training activities and also holding Cultural Performances and Arts Carnival. This cultural preservation activity is interesting because all the arts in Buntu Village have been followed by all people, not only Muslims, even other than Muslims can follow such as Christians, Buddhists, and Catholics.
Databáze: OpenAIRE