'NABALANO NEMANDEMO': POTRET ANAK MUNA DALAM PERSPEKTIF BUDAYA
Autor: | Zakiyah Mustafa Husba, Nfn Rahmawati, Heksa Biopsi Puji Hastuti |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Zdroj: | TELAGA BAHASA. 8:189-200 |
ISSN: | 2686-5572 2354-9521 |
DOI: | 10.36843/tb.v8i2.238 |
Popis: | Nyanyian rakyat sebagai produk budaya menjadi refleksi akan gambaran sosial budaya masyarakat pemliknya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana potret anak Muna yang terefleksi dari nyanyian “Nabalano Nemandemo”? Tujuan mendeskripsikan pemosisian anak Muna dalam perspektif budayanya melalui pemaknaan nyanyian ini. Data berupa nyanyian rakyat Muna berjudul “Nabalano Nemandemo”. Analisis data dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pengelompokan larik-larik data nyanyian berdasarkan relasi maknanya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam perspektif budaya Muna yang terefleksi dari nyanyian “Nabalano Nemandemo”, seorang anak dipandang berada pada posisi yang istimewa dan harus senantiasa dijaga dengan segenap kemampuan. Anak adalah aset bagi masa tua ayah dan ibunya karena menjadi tumpuan harapan di masa tua. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |