Popis: |
Dalam proses pengolahan gas alam salah satu peralatan utama yang digunakan adalah Gas to Gas Exchanger . Tipe Gas to Gas Exchanger ini merupakan shell and tube. Pada proses pre-tratment, Gas to Gas Exchanger merupakan alat penukar panas yang berfungsi sebagai pendinginan awal sebelum masuk ke Gas Chiller. Efisiensi kinerja dari Gas to Gas Exchanger akan sangat pengaruh terhadap biaya operasi yang dikeluarkan. Oleh karena itu, kinerja Gas to Gas Exchanger harus selalu diamati secara teratur dan kondisi operasinya dimaksimalkan sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Berdasarkan hasil perhitungan nilai faktor pengotor (fouling factor) yang didapatkan sebesar 0,0076 hr.ft².?/Btu dimana nilai fouling factor tidak melebihi nilai fouling factor yang diperbolehkan yaitu 0,011 hr.ft2.°F/Btu. Dari hasil perhitungan tersebut, kemampuan perpindahan panas pada Gas to Gas Exchanger diprediksi akan berada di bawah kapasitas tugas panasnya pada bulan ke 85 dari sekarang. Oleh karena itu, pembersihan perlu dilakukan kembali selambat-lambatnya 85 bulan dari sekarang. Hal ini perlu dilakukan agar kinerja Gas to Gas Exchanger dengan kemampuan perpindahan panas dapat melebihi tugas panas dan dapat kembali ke kondisi semula. |