Analisis Pemasaran Bawang Merah (Allium cepa) di Desa Lam manyang Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar
Autor: | Teuku Fauzi, Nurida Arafah, Elvira Iskandar |
---|---|
Rok vydání: | 2017 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 2:134-140 |
ISSN: | 2614-6053 2615-2878 |
DOI: | 10.17969/jimfp.v2i1.2259 |
Popis: | Bawang merah merupakan komoditi holtikurtura yang tergolong sayuran rempah di mana komoditi ini cukup penting sebagai sumber penghasilan petani dan pendapatan Negara. Itu artinya produk bawang merah sangat besar kontribusinya untuk masyarakat dan Negara, karena selain di pasarkan didalam negeri komoditi ini juga diekspor. Desa Lam Manyang merupakan daerah sentra penghasil bawang merah di Kecamatan Peukan Bada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis saluran pemasaran, besarnya margin dan efisiensi pemasaran bawang merah di Desa Lam Manyang Kecamatan Peukan Bada. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis margin dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Saluran pemasaran bawang merah menggunakan saluran satu tingkat dan saluran dua tingkat; (2) Margin pemasaran bawang merah pada Tipe I sebesar Rp.25.140 per kg dan pada Tipe II sebesar Rp.25.000 per kg; (3) Efisiensi pemasaran bawang merah pada Tipe I sebesar 55,86%% dan pada Tipe II 55,55%.Marketing Analysis Onion (Allium Cepa) In The Village Of Lam Manyang Sub-District Of Peukan Bada Aceh Besar RegencyOnion is a vegetable horticulture classified as herbs, where commodities is quite important as a source of farmers' income and state revenue. That means that the product is very large onion contribution to society and the state, because in addition to the domestic market this commodity is also exported. The village of Lam Manyang an onion-producing centers in the sub-district of Peukan Bada. The purpose of this study was to determine the type of marketing channels, the amount of margin and marketing efficiency onion in the village of Lam Manyang sub-district of Peukan Bada. This study was conducted by survey method. The analytical method used is descriptive analysis method margin and marketing efficiency. The results of study showed that: (1) Onion marketing channel using channel one and channel two-tier level; (2) Marketing margin onion on Type I Rp. 25 140 per kg and the Type II Rp. 25,000 per kg; (3) Marketing efficiency of onion by 55.86 % of Type I and Type II at 55.55%. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |