PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETERNAK LEBAH TRIGONA DI DESA WATA BENUA KECAMATAN LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN

Autor: Sufrianto Sufrianto, Erni Danggi
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Sultra Sains. 4:1-9
ISSN: 2622-0660
2621-4989
DOI: 10.54297/sultrasains.v4i2.363
Popis: Madu trigona mempunyai kualitas yang lebih baik dibanding madu lainnya, karena kandungan gizinya. Penelitian telah membuktikan bahwa total konten fenolik madu trigona lebih tinggi dengan rata-rata 784,3 mg GAE / kg dibandingkan Apis spp. madu rata-rata 590,5mg GAE / kg (Kek, Chin, Yusof, Tan, & Chua, 2014). Gallic Acid Equivalent (GAE) merupakan acuan umum untuk mengukur sejumlah senyawa fenolik yang terdapat dalam suatu bahan. Di Desa Watabenua kesamatan Landono, kegiatan budidayanya mengalami permasalahan yang cukup kompleks dimulai dari proses produksi, manajemen usaha, pemasaran, hingga pengolahan limbah. Setelah pelaksanaan kegiatan PKM ini, Kelompok Tani Peterrnak Madu Trigona Wata Benua mampu meningkatkan pendapatannya dengan melakukan inovasi kemasan produk madu yang lebih menarik. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran Mitra akan pentingnya jenis bahan kemasan sekaligus desain dalam menarik minat konsumen. Selain itu, aplikasi pemasaran digital melalui media sosial seperti Facebook dirasakan memudahkan dalam menjangkau pasar yang lebih luas, lebih efisien dari segi ruang dan waktu. Manfaat lainnya yang didapatkan mitra adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan mengolah limbah sarah lebah menjadi lebih bernilai ekonomi yaitu menghasilkan produk lilin aromaterapi yang memiliki keunggulan aman bagi Kesehatan
Databáze: OpenAIRE