Mengklasifikasikan Tanah Lempung Menggunakan USCS

Autor: Agata Iwan Candra, Yuzi Melia Adi Putri, Onie Wardani, Zaizafun Zakiya, Annas Dwi Safi'i
Rok vydání: 2022
Zdroj: CIVED. 9:392
ISSN: 2622-6774
2302-3341
DOI: 10.24036/cived.v9i3.117204
Popis: Tanah lempung merupakan salah satu jenis tanah yang terdiri dari butiran yang sangat kecil dan berwarna coklat. Untuk mengetahui identitas tanah lempung sangat diperlukan pengujian agar dapat mengklasifikasikannya. Metode yang digunakan adalah metode USCS. Sampel tanah yang diambil berada di Desa Pojok, Kota Kediri. Pengujian tersebut berdasarkan uji Gradasi Ayakan, Liquid Limit, dan Plastis Limit. Dalam pengujian gradasi ayakan ditemukan koefisien keseragaman(Cu) sebesar 3 dan koefisien gradasi(Cc) sebesar 0,96. Pengujian batas cair menghasilkan kadar air 36,556% merupakan kriteria sedang. Batas plastis menghasilkan kadar air 24,15% merupakan kriteria sedang. Sedangkan pengujian indeks plastisitas menghasilkan 12,41%. Berdasarkan pengujian ini, sampel tanah tergolong kelompok SP(POORLY GRADED SAND) yaitu kelompok gravel yang bergradasi baik dengan penggolongan Cu ˂6 dan 1 ˃Cc ˃3. Karakteristik agregat tanah lempung yang ada di Desa Pojok memiliki sifat fisik berwarna coklat, teksturnya halus dan lengket, menunjukkan sifat-sifat plastis dan juga memiliki sifat kohesi. Agregat tanah lempung yang ada di Desa Pojok ini pun sudah memenuhi spesifikasi untuk penyerapan air agregat kasar, penyerapan air agregat halus, keausan agregat kasar, dan agregat alamnya juga sudah memenuhi spesifikasi. Selain itu, manfaat dari pengujian untuk mengklasifikasikan jenis tanah ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengujian tanah selanjutnya.
Databáze: OpenAIRE