Iklan Madu HNI di Instagram dalam Pasar Komodifikasi Islam

Autor: Lulu Al Annafis, Ahmad Nawawi, Favi Aditya Ikhsan
Rok vydání: 2022
Zdroj: Syams: Jurnal Kajian Keislaman. 3:75-90
ISSN: 2775-0523
2747-1152
DOI: 10.23971/js.v3i1.4628
Popis: Komodifikasi agama di Indonesia kini marak terjadi. Agama kerap dilibatkan dalam setiap lini kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi. Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia memiliki potensi pasar muslim yang menjanjikan. Dalam proses pemasaran produk, tidak jarang para produsen menggunakan isu agama guna menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk melihat bagaimana relasi antara agama dan marketing di Indonesia. Penelitian ini akan mengkaji tentang komodifikasi agama yang dilakukan oleh perusahaan Halal Network International (HNI). HNI adalah sebuah perusahaan yang memiliki standardisasi halal yang bergerak di bidang produk herbal. Salah satu produk HNI adalah madu. Iklan madu HNI inilah yang menjadi kajian penelitian. Artikel ini akan mendeskripsikan bagaimana hubungan antara agama dan marketing pada konteks iklan madu HNI di akun Instagram @pthpai. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes yang akan menjelaskan tentang makna dan tanda-tanda komodifikasi agama pada iklan tersebut. Adapun teori yang digunakan adalah teori komodifikasi agama dan teori Consumer Ritualized Symbolic Practice (CRSP). Tulisan ini menyimpulkan, bahwa komodifikasi agama pada marketing produk HNI ini adalah: 1) Pada iklan madu HNI di Instagram terdapat dua simbol agama yang dikomodifikasi, yaitu potongan ayat Al-Qur'an berupa terjemahan surah An-Nahl:69 dan kata 'halal' pada logo nama perusahaan. 2) Melalui pemaknaan tanda denotasi, konotasi, dan mitos, ayat Al-Qur’an dan kata 'halal' dimaknai sebagai ikon keagamaan yang pada konsep ini diselubungkan ke dalam pasar.
Databáze: OpenAIRE