Popis: |
Pemotongan jalur distribusi sampah menuju TPA merupakan salah satu upaya untuk mengolah sampah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat. Implementasinya dapat dilakukan melalui pembuatan eco enzim yang dapat diterapkan pada pengolahan sampah organik rumah tangga. Eco enzim merupakan produk ramah lingkungan yang dapat dihasilkan dari reaksi fermentasi limbah organik dengan substrat gula merah. Eco enzim dapat dibuat dengan mencampurkan limbah organik, gula merah/molase dan air dengan perbandingan massa 3:1:10. Sampah domestik yang dihasilkan di desa Jayamukti terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik dikumpulkan melalui Bank sampah warga yang selanjutnya dijual ke pengepul dan penghasilannya dapat dijadikan uang kas warga di setiap RT. Sedangkan sampah organik yang dihasilkan berupa limbah sayuran dan kulit buah-buahan belum dimanfaatkan karena langsung dibuang ke tempat sampah dan diangkut oleh truk sampah. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu tahap perencanaan pengelolaan sampah organik , Tahap koordinasi tim pengabdi dengan pihak desa Jayamukti, Sosialisasi pembuatan ecoenzim kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Jayamukti, Pendampingan pembuatan ecoenzim dan Evaluasi hasil pengabdian. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan respon yang baik dari masyarakat yaitu hasil pengisian angket kegiatan menunjukkan sebanyak 85,71% warga sangat tertarik dengan eco enzim, sebanyak 91,43% warga akan membuat eco enzim di rumah dengan memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan, sebanyak 74,29 warga ingin mengembangkan bisnis dari produk eco enzim, sebanyak 91,43 % warga ingin memanfaatkan produk eco enzim dalam aktivitas rumah tangga dan sebanyak 85,71% warga menyatakan puas atas kegiatan sosialisasi dan pendampingan pembuatan eco enzim yang telah dilaksanakan. |