ANALISIS DEFORMASI KOTA SURABAYA DI WILAYAH SEKITAR SESAR KENDENG DENGAN METODE PS-INSAR

Autor: Toifatul Ulma
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Geosaintek. 7:55
ISSN: 2502-3659
2460-9072
DOI: 10.12962/j25023659.v7i2.8582
Popis: Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia yang memiliki populasi hingga 3 juta jiwa. Sebagai kota metropolitan, Surabaya telah menjadi pusat berbagai kegiatan dengan fasilitas yang dibangun dengan baik. Berdasarkan penelitian geologi yang telah dilakukan, Kota Surabaya dilewati oleh Sesar Kendeng yang perlu menjadi perhatian khusus karena patahan ini diteliti aktif dan bergerak secara terus menerus. Dengan demikian, aktivitas dari sesar ini dimungkinkan akan menjadi ancaman di daerah ini. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk mengurangi tingkat risiko yang terjadi maka perlu dilakukan pemantauan pada aktivitas Sesar Kendeng secara berkala. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam pengamatan perubahan permukaan tanah atau deformasi adalah metode Permanent Scatterer Interferometry Synthetic Aperture Radar (PS-InSAR) menggunakan citra satelit Sentinel-1 tipe single look complex dengan akuisisi data tahun 2017-2019. Hasil dari pengolahan PS-InSAR menunjukkan sebagian besar penurunan permukaan tanah ( subsidence ) terjadi di bagian Surabaya Utara (Asemrowo dan Morokrembangan) dan Timur (Kenjeran, Sukolilo, dan Gunung Anyar Tambak) dengan velocity penurunan rata – rata sebesar 50 mm/tahun. Sedangkan di bagian Surabaya Barat yang dilewati oleh Sesar Kendeng mengalami kenaikan muka tanah ( uplift ) dengan velocity kenaikan rata-rata sebesar 20 mm/tahun. Hasil dari penelitian ini divalidasi dengan data deformasi GPS pada tahun 2017-2019.
Databáze: OpenAIRE