EDUKASI PENINGKATAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT

Autor: Sari Yulanda, Arief Ramdhoni, Ebby Frivana, Rani Delfiyanti, Sulthan Alvin Faiz Bara Mentari, Fauziah Hermawaty, Yulia Arum Sekarini, Reni Novita, Sari Mulyani, Yolanda Safitri, Sri Siswati
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN. 4:254-261
ISSN: 2622-9978
Popis: Kematian ibu merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di atasi di negara berkembang. Penyebab kematian Ibu disebabkan dua faktor yakni penyebab langsung (direct obstetric) dan penyebab tidak langsung (indirect obstetric). Sesuai dengan Penilaian Kinerja Puskesmas Aur (PKP) tahun 2020 menunjukkan bahwa target K1 ialah 93% dan K4 ialah 85% sedangkan pencapaian K1 hanya 79,3% dan K4 hanya 50,2%. Penyebab langsung seperti faktor medis dapat dipastikan seperti perdarahan, eklamsia, partus tidak normal, sedangkan penyebab kematian tidak langsung (indirect obstetric) tidak mudah dipastikan penyebabnya dan membutuhkan pemeriksaan khusus oleh tenaga medis. Tujuan kegiatan ini melakukan upaya peningkatan kunjungan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur agar mencapai target, sehingga penyebab tingginya angka kematian ibu dapat dicegah. Metode dari kegiatan ini adalah dengan mengimplementasikan penyuluhan untuk meningkatkan kunjungan ibu hamil ke puskesmas dan memenuhi peningkatan target yang diharapkan baik K1 dan K4. Penyuluhan berkesinambungan dengan meningkatkan partisipasi serta kesadaran ibu terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan di fasilitas pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan dilaksanakan di puskesmas, meningkatkan pencapaian K1 dan K4. Ibu hamil yang membutuhkan pertolongan segera, apalagi saat covid 19 masih berlangsung, dilaksanakan inovasi dengan menjemput langsung ke rumah pasien. Hasil dari kegiatan ini terlaksananya penyuluhan mengenai pentingnya kunjungan kehamilan, dan terlaksananya pembagian leaflet ke ibu hamil, serta mengegah resiko meningkatnya AKI. Saran penyuluhan tetap dilakukan, kesiapan tenaga dan sarana mengatasi masalah persalinan ibu dilestarikan.
Databáze: OpenAIRE