Efektivitas Metode Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok dan Kangkung Air dalam Menurunkan Kadar BOD dan TSS pada Limbah Cair Industri Tahu

Autor: Ridhayani Adiningsih, Haeranah Ahmad
Rok vydání: 2019
Předmět:
Zdroj: Jurnal Farmasetis. 8:31-38
ISSN: 2549-8126
2252-9721
DOI: 10.32583/farmasetis.v8i2.599
Popis: Air buangan pabrik tahu mengandung senyawa organik berupa protein, karbohidrat, minyak dan lemak dengan konsentrasi tinggi.Sebagian besar limbah cair tahu pada Industri Rumah Tangga di Kabupaten Mamuju langsung dibuang ke badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu.Pencemaran akibat limbah cair tahu berupa oksigen terlarut rendah, air menjadi kotor, dan bau menyengat. Salah satu cara sederhana untuk mengolah air limbahnya yaitu dengan memanfaatkan tumbuhan air. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas metode fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dan kangkung air dalam menurunkan kadar TSS dan BOD pada limbah air tahu. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen yang menggunakan 12 bak yang terdiri dari 6 bak untuk tanaman yaitu 3 bak tanaman eceng gondok dan 3 bak tanaman kangkung air serta 3 kolam untuk kontrol. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Mamuju yang dilaksanakan pada Agustus 2018.Rancangan penelitian adalah control group pre test –post test design. Analisis yang digunakan adalah uji Paired Sample Test dan Wilcoxon untuk mengetahui kemaknaan penurunan kadar BOD dan TSS sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan Ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi BOD air limbah tahu sebelum dan sesudah dikontakkan tanaman Kangkung Air dan Eceng Gondok dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi TSS air limbah tahu sebelum dan sesudah dikontakkan tanaman Eceng Gondok dan Kangkung Air.Media yang digunakan dalam metode fitoremediasi yang paling efektif adalah menggunakan tanaman Eceng Gondok (Eichhornia sp.) KataKunci: BOD, TSS, kangkung air, eceng gondok THE EFFECTIVENESS OF PHYTOREMEDIATION METHOD USING HYACINTH PLANT AND IPOMOEA AQUATICA IN REDUCE LEVELS OF TSS AND BOD IN TOFU INDUSTRY LIQUID WASTE ABSTRACT Waste-water of tofu factory contains organic compounds in the form of protein, carbohydrates, oils, and fats with high concentrations. Most of the tofu liquid waste in the home industry in Mamuju Regency dispose their waste water into water bodies without processed . A simple way to process the waste water is attaching a water plant Pollution due to tofu liquid-waste in the form of low dissolved oxygen, water becomes dirty, and a pungent odor. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the phytoremediation method using the Hyacinth Plantand Ipomoea Aquatica to reduce the levels of TSS and BOD in tofu waste-water.This type of research is an experimental study that uses 9 ponds consisting of 6 ponds for plants namely 3 ponds usinghyacinth plants and 3 ponds using ipomoea aquatic and 3 ponds for control. The research was conducted at the Integrated Laboratory of Poltekkes Kemenkes Mamuju which was conducted in August 2018. It was an experimental study with a control group pre-post test design. The analysis consisted of the Paired Sample Test and Wilcoxon test to determine the significance of decreasing BOD and TSS levels before and after treatment. Analysis showThere was a significant difference between the BOD concentrations of tofu waste-water before and after contacting Ipomoea Aquatica and Hyacinth Plant and here was no significant difference between the TSS concentrations of tofu waste-water before and after contacting the Hyacinth Plant and Ipomoea Aquatica. The most effective media in phytoremediation method was Hyacinth Plant Keywords: BOD, TSS, hyacinth plant, ipomoea aquatica
Databáze: OpenAIRE