Popis: |
Penerapan sistem tanam monokultur pada budidaya tanaman sawi memiliki risiko produksi, resiko harga dan resiko penghasilan. Resiko tersebut dapat diatasi dengan penerapan teknologi tanaman seri dan penerapan strategi produk campuran melalui diversifikasi tanaman dan sumber penghasilan. Tujuan yang hendak dicapai adalah menambah pengetahuan kelompok sasaran akan kandungan dan khasiat buah ciplukan bagi pemeliharaan kesehatan tubuh; menambah mengetahui petani tentang nilai ekonomi komoditas buah ciplukan; dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang teknologi budidaya tanaman seri sebagai strategi menghasilkan buah dan benih ciplukan sebagai sumber penghasilan baru (product mix). Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode pendidikan orang dewasa (andragogy) yaitu melakukan pendampingan kepada anggota kelompok tani yang mengusahakan tanaman sawi caisim. Sebagai entry point pendampingan adalah mengintroduksikan teknologi budidaya tanaman sawi caisim sistem seri, dan penanaman tanaman ciplukan dengan teknik polibag dan/atau sebagai tanaman penyangga tanaman sawi caisim sebagai upaya menghindari risiko produksi, resiko harga, dan resiko penghasilan. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah: pengetahuan petani peserta pengabdian kepada masyarakat telah meningkat dari 61,9% menjadi 83,33% tentang pupuk dan teknik pemupukan tanaman sawi; dari 21 orang peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat diantaranya 30,16% telah mengetahui manfaat ekonomi dan teknologi budidaya sistem tanam seri sawi caisim; buah dan benih ciplukan dapat diperoleh dari hasil budidaya menggunakan polibag atau tanam langsung di tanah dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang terbuka dan memperoleh penyinaran matahari langsung, atau melalui diversifikasi tanaman sawi caisim dengan tanaman ciplukan |