Zonasi Wilayah Pesisir Akibat Kenaikan Muka Air Laut

Autor: Andik Isdianto, Wahyudi Citrosiswoyo, Kriyo Sambodho
Rok vydání: 2014
Předmět:
Zdroj: Jurnal Permukiman. 9:148
ISSN: 2339-2975
1907-4352
DOI: 10.31815/jp.2014.9.148-157
Popis: Isu pemanasan global membawa dampak pada terjadinya kenaikan muka air laut. Kenaikan muka air laut akan menjadi masalah apabila air laut tersebut telah mencapai daratan dan menimbulkan kerusakan di wilayah pesisir. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dampak kenaikan muka air laut terhadap penggunaan lahan dan tingkat kerentanan bencana kenaikan muka air laut di wilayah pesisir. Studi kasus dilakukan di wilayah Tuban, Jawa Timur. Berdasarkan hasil analisis, penggunaan lahan di wilayah penelitian pada tahun 2001 hingga 2010, sebagian besar berupa lahan pertanian dan perkebunan, dan sebagian besar dari wilayah permukiman dan perkotaan berada di wilayah pesisir. Kenaikan muka air laut di wilayah penelitian, menyebabkan wilayah dengan potensi tergenang pada tahun 2100 (1.021 mm) seluas 566 ha, sehingga wilayah yang memiliki kerentanan sangat tinggi terhadap bencana kenaikan muka air laut terdapat di wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan pantai. Arahan zonasi penggunaan lahan pada wilayah pesisir terkait dampak kenaikan muka air laut di wilayah pesisir Pantai Utara Kabupaten Tuban terbagi menjadi 3 zonasi umum wilayah pesisir, yaitu : zona pemanfaatan umum, konservasi dan alur pelayaran, dengan penetapan strategi akomodatif dan proteksi yang sistematis.
Databáze: OpenAIRE