Hubungan antara rasio netrofil limfosit terhadap kematian pasien delirium geriatri di RSUP Sanglah: Studi kohort prospektif

Autor: Nirmala Dewi Abigail, Nyoman Astika, RA Tuty Kuswardhani, I Gusti Putu Suka Aryana, Ida Bagus Putu Putrawan, Ni Ketut Rai Purnami
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Jurnal Penyakit Dalam Udayana. 5:14-19
ISSN: 2580-2933
2580-2925
DOI: 10.36216/jpd.v5i1.143
Popis: Latar Belakang: Delirium merupakan suatu kumpulan gejala neuropsikiatrik yang sering terjadi pada geriatri di rumah sakit dengan gejala yang berubah-ubah sehingga seringkali diagnosis terlambat dan mengakibatkan penanganan terlambat sehingga meningkatkan angka kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasio netrofil limfosit (RNL) terhadap kematian pasien delirium geriatri di RSUP Sanglah. Metode: Studi ini merupakan observasional analitik dengan rancangan penelitian kohort prospektif. Diagnosis delirium menggunakan penilaian Confusion Assessment Method. Rasio netrofil-limfosit diukur dengan cara membagi kadar netrofil dan limfosit absolut. Dilakukan perhitungan rerata RNL dan limfosit serta perbandingan rerata pada kelompok penyintas dan kematian. Nilai potong RNL didapat dengan menggunakan kurva ROC dan dikategorikan menjadi tinggi dan rendah, selanjutnya dilakukan uji chi-square. Nilai kesintasan median dihitung pada masing-masing kelompok dan analisis cox regresi untuk mengukur hazard ratio. Hasil: Sebanyak 73 pasien delirium terdiri dari 38 perempuan dan 35 laki-laki dengan rata-rata usia adalah 73,49 tahun. Kelompok yang meninggal pada penelitian ini sebesar 48 orang dan penyintas 25 orang. Rerata RNL pada kelompok yang meninggal lebih tinggi sebesar 15,64. Secara bivariat diperoleh hubungan yang bermakna antara RNL terhadap kematian geriatric delirium dengan RR 2,47 (95% CI: 1,11-5,46, p=0,014). Berdasarkan analisis regresi Cox proportional model, subjek dengan hasil RNL tinggi akan mengalami peningkatan mortalitas sebanyak hampir 2,5 kali lebih tinggi (Cox HR 2,46; 95% IK 1,03 – 5,90; p=0.044). Simpulan: Nilai RNL yang tinggi memiliki hubungan terhadap kematian delirium geriatri. Subjek dengan hasil RNL tinggi akan mengalami peningkatan mortalitas sebanyak hampir 2,5 kali lebih tinggi.
Databáze: OpenAIRE