Popis: |
Diare didefinisikan sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah (Roni, 2010). Menurut sumber dari WHO dan UNICEF tahun 2009 menyatakan bahwa penyakit diare di dunia masih menempati peringkat kedua penyebab kematian pada anak di bawah lima tahun salah satu faktor penyebabnya adalah Pengetahuan ibu yang minim tentang tindakan pra hospitalisasi pada balita mereka. Penelitian ini merupakan penelitian Non Eksperimen bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengetahuan ibu dengan tindakan pra hospitalisasi pada balita yang terserang diare di wilayah kerja RSUD dr. M. Haulusi Ambon sepanjang bulan September 2019. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Analitik dengan metode Cross Sectional. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode total sampling yang berjumlah 20 orang. Instrumen Penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS 24, menggunakan uji Chi_Square dan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil Penelitian ini terlihat angka probabilitas hubungan antar variabel pengetahuan dan variabel pra hospitalisasi adalah sebesar 0,25. Angka probabilitas 0,25 < 0,5 maka hubungan kedua variabel tersebut positif dan tidak signifikan. Dalam hal ini berarti sebenarnya ada terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang pra hospitalisasi pada Balita dengan diare di ruang anal RSUD dr. M. Haulussy Ambon. Kata kunci: pengetahuan ibu; tindakan pra hospitalisasi; penyakit diare |