Popis: |
Resiliensi akademik merupakan kondisi individu yang mampu bertahan, melewati serta berhasil dalam mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi sepanjang kehidupan akademik. Salah satu hambatan yang terjadi dalam kehidupan akademik pada mahasiswa adalah pengerjaan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resilensi akademik mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Resiliensi akademik diukur dengan menggunakan The Academic Resilience Scale (ARS-30) yang disusun oleh Cassidy (2016) yang telah diadaptasi dan dimodifikasi oleh Kumalasari, Luthfiyanni, dan Grasiaswaty (2020). Sampel penelitian berjumlah 517 ditentukan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa memiliki resiliensi akademik yang cukup baik namun belum optimal. Hal ini terlihat juga dari dari 3 komponen, Perseverance (Kategori rendah), Reflecting and adaptive help-seeking (kategori tinggi) dan Negative affect and emotional response (kategori rendah). Hasil independent sample t-test menemukan tidak ada perbedaan resiliensi akademik antara mahasiswa laki-laki dan perempuan (t=1,013, p=0,311). Artinya, baik mahasiswa laki-laki maupun perempuan memiliki resiliensi akademik dalam katagori yang sama. Resiliensi penting bagi mahasiswa, sehingga perlu dilatih agar dapat bertahan dan menghadapi situasi situasi sulit dan yang tidak menyenangkan tidak hanya dalam kehidupan akademik saja melainkan dalam kehidupan sehari-hari. |