Nazam Tarajumah Rifaiyah dalam Bingkai Ilmu Arudl dan Tembang Jawa

Autor: Moch Lukluil Maknun
Rok vydání: 2023
Popis: Kiai Haji Ahmad Rifai Kalisalak Jawa Tengah dikenal memiliki peninggalan berupa kitab-kitab pembelajaran beraksara Arab berbahasa Jawa atau yang dikenal aksara pegon. Dari 60 an judul lebih karyanya sebagian besar tersusun dalam bentuk nazam, dan hanya sedikit yang berbentuk natsar. Hal yang menarik bahwa diasumsikan nazam karya K.H. Ahmad Rifai ini tidak mengikuti ilmu Arudl dan Qawafi yang sudah popular dalam menyusun nazam Arab seperti bahar Thawil, Rajaz, dan seterusnya. Demikian pula, nazam-nazam tersebut tidak mengikuti ilmu tembang macapat Jawa seperti Mijil, Sinom, dan seterusnya. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, artikel ini berupaya menguji asumsi tersebut dengan membahas dan menyajikan contoh pola nazam yang digunakan K.H. Ahmad Rifai dan memadankan dengan bahar yang ada (taqthi). Kajian ini diharapkan menjadi khazanah yang memperkaya keilmuan sastra Arab, Islam, dan Jawa, khususnya pada bidang nazam. Hasil kajian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Taqthi’ pada contoh nazam dengan awalan redaksi teks Arab diasumsikan mengikuti/mirip dengan salah satu dari empat wazan yaitu basith, rajaz, sari’, dan munsarih dengan banyak penyimpangan. 2) Meskipun kajian ini menguatkan pernyataan pengikut Rifaiyah bahwa nazam Rifaiyah tidak mengikuti suatu bahar/wazan syair Arab, tetapi asumsi bahwa K.H. Ahmad Rifai mendapat pengaruh atau latarbelakang keilmuan sastra Arab lebih besar dibanding pengaruh ilmu tembang Jawa.
Databáze: OpenAIRE