Penerapan Economic Order Quantity untuk Meningkatkan Efisiensi Persediaan Bahan Baku di CV. ZLD
Autor: | Zehan Maulana, Ade Momon Subagyo |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Serambi Engineering. 8 |
ISSN: | 2541-1934 2528-3561 |
DOI: | 10.32672/jse.v8i2.5505 |
Popis: | In addition to the production process, to be able to compete with competitors, companies must also pay attention to inventory and manage it. This is because inventory plays an important role in company activities. This research is aimed at increasing the efficiency of inventory management in the procurement of raw materials. The data used is in the form of historical data on the company's raw material consumption for 2021 from the results of company report documentation. The analysis is carried out using the Economic Order Quantity method to obtain a more economical ordering period for raw materials. The results obtained are that the company has not been efficient in its raw material inventory management. The EOQ results show that raw material orders were made 48 times from the previous 62 times. From these results there was also a decrease in storage costs from the previous Rp. 7,471,369 to Rp. 7,156,601. Then for the company's safety stock value, which is 23,024 kg, it was not taken into account before.Keywords: Raw materials, Inventory, Efficiency, Economical, EOQ AbstrakSelain proses produksi, untuk dapat bersaing dengan kompetitor perusahaan juga harus memperhatikan persediaan dan mengaturnya. Hal ini karena persediaan berperan penting dalam aktivitas perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi manajemen persediaan dalam pengadaan bahan baku. Data yang digunakan berupa data historis konsumsi bahan baku perusahaan selama tahun 2021 dari hasil dokumentasi laporan perusahaan. Analisis yang dilakukan yaitu dengan metode Economic Order Quantity untuk mendapatkan periode pesan bahan baku yang lebih ekonomis. Hasil yang didapatkan yaitu perusahaan belum efisien dalam manajemen persediaan bahan bakunya. Hasil EOQ menunjukkan pemesanan bahan baku dilakukan 48 kali dari sebelumnya 62 kali. Dari hasil itu juga terjadi penurunan biaya penyimpanan dari sebelumnya Rp. 7.471.369 menjadi Rp. 7.156.601. Kemudian untuk nilai safety stok perusahaan yaitu sebesar 23.024 kg, dari sebelumnya tidak diperhitungkan.Kata Kunci: Bahan baku, Persediaan, Efisiensi, Ekonomis, EOQ |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |