terapi autogenik PENGARUH AUTOGENIC TRAINING TERHADAP STRES PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS
Autor: | eva dwi ramayanti |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan. 6 |
ISSN: | 2654-945X 2541-4615 |
Popis: | Stres merupakan faktor ekstrenal maupun internal yang membuat adaptasi menjadi sulit dan menyebabkan meningkatnya usaha seseorang untuk mempertahankan keseimbangan antara dirinya dan lingkungan. Stres pada orang dengan HIV/AIDS disebabkan karena kondisi fisik yang memburuk, ancaman kematian, serta adanya tekanan sosial yang begitu hebat. Survey awal menunjukkan prevalensi stres pada orang dengan HIV/AIDS tergolong tinggi, hal ini akan semakin memperburuk kondisinya. Penatalaksanaan pada stres tidak hanya dengan metode farmakologis saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan pengobatan non-farmakologis. Salah satu teknik non farmakologis yang diduga bisa membantu dalam menurunkan stres pada orang dengan HIV/AIDS adalah Autogenic training. Autogenic training merupakan suatu metode manajemen stres dengan menggunakan pendekatan yang holistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh autogenic training terhadap stres pada orang dengan HIV/AIDS di Kota Kediri tahun 2019. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre eksperimen designs dengan menggunakan rancangan pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 21 orang dan jumlah sampelnya adalah 20 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pada responden dilakukan autogenic training sebanyak tiga kali dan diukur tingkat stres sebanyak dua kali. Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan terapi sebagian besar responden mengalami stres sedang, sedangkan sesudah terapi sebagian besar responden mengalami stres normal. Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh pemberian Autogenic Training terhadap stres pada Orang dengan HIV/AIDS di Kota Kediri Tahun 2019 dengan p-value sebesar 0,00. Berdasarkan hasil ini diharapkan autogenic training dapat digunakan sebagai intervensi dalam program manajemen stres untuk Orang dengan HIV/AIDS. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |