Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Keracunan Pestisida pada Pekerja di Perusahaan Penyemprot Hama
Autor: | Ivanna Ajeng Mulianti, Suhat Suhat, Indah Nurmalina, Linda Hotmaida, Gurdani Yogisutanti |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 16:183 |
ISSN: | 2356-4067 0216-2482 |
DOI: | 10.30597/mkmi.v16i2.9090 |
Popis: | Industri jasa pest control merupakan salah satu industri dibidang jasa pengendalian hama, terutama yang ada di daerah pemukiman yang menggunakan pestisida yang dapat membahayakan terutama bagi penyemprot hama. Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan keracunan pestisida pada pekerja di perusahaan penyemprot hama, Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 30 orang penyemprot hama di PT Zeta Prima Lestari dengan metode total sampling. Analisis secara univariat, bivariat dan uji statistik menggunakan coefficient contingency. Pengukuran kadar serum kolinesterase dilakukan di RS Borromeus Bandung. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden sebagian besar responden berusia 21-30 tahun (63,3%), masa kerja lebih dari 1 tahun sebanyak 43,3%, kebiasaan merokok 70,0%, lama paparan sebagian besar lebih dari 5 jam per hari (90%), masih ada yang tidak menggunakan APD secara lengkap (3,3%) dan IMT responden dalam kondisi kurus dan gemuk sebanyak 26,7%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel penggunaan APD berhubungan dengan kadar serum kolinesterase (p=0,0001), tetapi umur (p=0,573), masa kerja (p=0,245), kebiasaan merokok (p=0,506), lama paparan (p=0,735), IMT (p=0,540) dan kadar Hb (p=0,690) tidak berhubungan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pekerja penyemprot hama yang menggunakan APD dengan lengkap akan lebih terlindungi dari paparan pestisida. Saran yang direkomendasikan adalah perlu dilakukan pengawasan penggunaan APD sebelum bekerja dan pemeriksaan serum kolinesterase secara berkala pada pekerja penyemprot hama. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |