Relaksasi Otot Progresif Kombinasi Terapi Musik Klasik Terhadap Perubahan Tingkat Depresi Lansia
Autor: | Ni Made Sumartyawati, Erwin Made Septiana, Dina Fithriana |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 7 |
ISSN: | 2621-5152 2477-0604 |
DOI: | 10.47506/jpri.v7i1.215 |
Popis: | Pendahuluan: Depresi merupakan gangguan emosional dimana salah satu kelompok yang sering mengalami depresi adalah lansia. 6 dari 10 lanjut usia di BSLU Mandalika Mataram mengatakan bahwa sering merasakan kesepian, kurang dapat melaksanakan peran yang diinginkan. Tujuan: Penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian relaksasi otot progresif kombinasi terapi music klasik terhadap perubahan tingkat depresi. Metode: Merupakan penelitian Pre-eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-postest Design. Populasi penelitian adalah semua lansia yang tinggal di BSLU Mandalika Mataram sebanyak 82 lansia. Sampel ditentukan dengan purposive sampling berdasarkan kriteria yang ditetapkan dan mendapatkan sebanyak 27 sampel. Data depresi pada lansia dikumpulkan menggunakan Geriatric Depresion Scale-15, sedangkan untuk melihat pengaruh pemberian perlakuan digunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Sebelum diberikan perlakuan depresi lansia berada pada kategori ringan sebanyak 18 lansia. (66,7%), depresi sedang 9 lansia (33,3%), dan normal 0 responden. Setelah diberikan perlakuan sebagian besar berada pada katerogi normal sebanyak 11 lansia (40,7%), depresi ringan 10 lansia (37,1%) dan depresi sedang 6 lansia (22,2%). Nilai sig (2-tailed) = 0.000 dan α = 0.05 maka nilai sig (2-tailed) < α sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh relaksasi otot progresif kombinasi terapi musik klasik terhadap perubahan tingkat depresi pada lanjut usia di BSLU Mandalika Mataram. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |