Pengaruh Frekuensi Aplikasi Pupuk Hayati Bacillus sp. terhadap Pertumbuhan dan Hasil Enam Kultivar Wortel (Daucus carota L.) di Lahan Pasir Pantai
Autor: | Mohamad Gizus Albayani, Dody Kastono, Rohlan Rogomulyo, Muhammad Habib Widyawan |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Vegetalika. 11 |
ISSN: | 2302-7452 2302-4054 |
DOI: | 10.22146/veg.59862 |
Popis: | Lahan pasir pantai merupakan lahan marginal yang mempunyai masalah mikroklimat sehingga kurang sesuai dengan syarat tumbuh untuk budidaya tanaman wortel yang menghendaki iklim sub tropis. Modifikasi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah lahan pasir pantai adalah aplikasi Bacillus sp. dan penggunaan kultivar unggul wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi yang tepat antara frekuensi aplikasi Bacillus sp. dan beberapa kultivar wortel dalam menghasilkan pertumbuhan, hasil, dan kualitas wortel terbaik di lahan pasir pantai. Penelitian ini dilakukan di lahan pasir pantai Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di ketinggian 5 m dpl pada bulan Mei sampai Oktober 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial. Faktor pertama dalam penelitian ini adalah jumlah aplikasi Bacillus sp.(2 dan 4 kali). Sedangkan faktor kedua adalah kultivar wortel, yaitu: kultivar introduksi (‘New Kuroda’, ‘Kuroda’, ‘Shin Kuroda’ dan ‘Kuroda EW’) dan kultivar lokal Indonesia ‘Gundaling’ (Berastagi) dan ‘Gemuk’. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara Bacillus sp. dan kultivar wortel pada sebagian besar pertumbuhan pengamatan, antara lain: tinggi tanaman, jumlah daun, segar dan berat kering umbi, diameter dan panjang umbi, produktivitas, uji kemanisan, dan uji warna umbi. Penggunaan kultivar wortel yang cocok dibudidayakan di lahan pasir pantai adalah kultivar introduksi (‘New Kuroda’, ‘Kuroda’, ‘Shin Kuroda’ dan ‘Kuroda EW’) di mana kultivar introduksi ini unggul di semua variabel pengamatan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |