PENERAPAN PROSES PERAWATAN PADA PASIEN RAKTUR RADIUS DISTAL DEXRA DI RUANGAN KUTILANG DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
Autor: | null Wijonarko, Hendra Jaya Putra |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Zdroj: | Jurnal Keperawatan Bunda Delima. 5:57-64 |
ISSN: | 2829-131X 2656-1166 |
DOI: | 10.59030/jkbd.v5i1.71 |
Popis: | Fraktur adalah terputusnya kontinitas tulang yang disebabkan oleh trauma yang mengakibatkan edema dan kerusakan pembuluh darah (Hastriyati, 2019). Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan tentukan sesuai jenis dan luasnya, fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorpsinya. Fraktur dapat disebabkan oleh pukulan langsung, gaya meremuk, Gerakan puntir mendadaka, dan bahkan kontraksi otot ekstrem. Meskipun tulang patah, jaringan lunak, perdarahan ke otot dan sendi, diskolasi sendi, ruptor tendon, kerusakan saraf dan kerusakan pembulu darah. Organ tubuh dapat mengalami cedera akibat gaya yang disebabkan oleh fraktur atau akibat fragmen tulang. Brunner & Suddarth (2013). untuk melakukan asuhan keperawatan terkait dengan intervensi keperawatan pada pasien fraktur radius distal dextra. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah stadi kasus untuk mengeksplorasi masalah keperawatan pada pasien fraktur radius distal dextra. Yang diperoleh melalui pengkajian seperti wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik dengan subjektif penelitian yaitu 2 klien fraktur radius distal dextra. Hasil yang didapatkan dari kedua responden adalah kesadaran penuh, dioagnosa keperawatan yang ditegaskan adalah Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisik, Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Penurunan kekuatan otot, dan Resiko pendarahan berhubungan dengan Trauma ( fraktur) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.Asuhan keperawatan pada klien satu dan dua masalah keperawatan pada klien 1 lebih teratasi dibandingkan klien kedua |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |