INTERPRETASI PRINSIP BALE GEDE SAKA RORAS SUKAWANA PADA DESAIN BANGUNAN RUMAH TINGGAL TYPE 36

Autor: Kadek Agus Surya Darma
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Vitruvian Jurnal Arsitektur Bangunan dan Lingkungan. 10:267
ISSN: 2598-2982
2088-8201
DOI: 10.22441/vitruvian.2021.v10i3.010
Popis: Bale gede saka roras di Desa Sukawana merupakan sebuah bangunan vernacular yang keberadaannya telah ada sebelum era majapahit memerintah di Bali. Secara fisik dan filosofi, elemen bangunan kental akan budaya dan tradisi budaya bali hingga di masa sekarang. Eksistensi dan kelestariannya yang telah teruji dalam periode waktu yang lama menjadi suatu hal yang manrik dan istimewa untuk diungkap. Responsif terhadap iklim setempat menjadi salah satu faktor dalam eksistensi bangunan ini, tampilan estetika yang sesuai budaya setempat dan penggunaan bahan sederhana yang mudah didapat menjadi hal-hal yang menyebabkan bangunan ini masih terus difungsikan hingga masa sekarang. Kota Denpasar merupakan kawasan perkotaan dengan heterogenitas penduduknya. Berdasarkan data umum dari developer, rumah tangga baru di Kota Denpasar umumnya membutuhkan rumah tinggal bertype kecil untuk anggota keluarganya. Rumah petak dari type 21 hingga 45 menjadi pilihan favorit dari sisi keterjangkauan biaya dan kecukupan kebutuhan ruangnya. Rumah type 36 merupakan salah satu type bangunan yang menjadi penelitian kali ini. Dewasa ini identitas perumahan bertype 36 di Kota Denpasar dibangun dengan langgam yang kurang mencirikan budaya setempat, sehingga perwajahan kawasan kota denpasar sebagai Kota Budaya menjadi terdistorsi. Berdasarkan beberapa prinsip fisik dan non fisik yang terdapat pada bangunan vernacular bale gede saka roras desa sukawana, maka diupayakan sebuah studi model menggunakan metode visualisasi digital dalam menemukan sebuah pendekatan terhadap desain bentuk fisik bangunan, desain penataan ruang dalam maupun filosofi pada bangunan rumah tinggal type 36 di Kota Denpasar yang mampu menguatkan identitas kawasan perkotaan di Kota Denpasar sebagai Kota Budaya untuk mendukung Pariwisata Budaya yang berkearifan lokal.
Databáze: OpenAIRE