Kualitas Tidur Terhadap Kecemasan pada Warga Binaan Wanita : Cross Sectional Study

Autor: Akhmad Yanuar Fahmi, Dayu Agista, Soekardjo Soekardjo
Rok vydání: 2020
Zdroj: JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal). 7:1-7
ISSN: 2355-9853
DOI: 10.33653/jkp.v7i1.416
Popis: Kehidupan di dalam Penjara atau Lembaga Pemasyarakatan yang tertutup selalu menarik peneliti atau akademisi untuk membahas. banyaknya permasalahan hidup, cara untuk beradaptasi, dan bagaimana untuk bersosialisasi dengan kehidupan yang baru menimbulkan banyak masalah diantaranya adalah kualitas tidur dan kecemasan. Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, sehingga seseorang tersebut tidak memperlihatkan perasaan lelah, lesu dan gelisah. Kualitas tidur buruk dapat mengakibatkan menurunya aktivitas korteks prefrontal yang memerankan peran penting dalam mengatur emosi, salah satunya kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tingkat kecemasan pada warga binaan wanita di lembaga pemasyarakatan. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional dengan sampel sebanyak 59 responden dengan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner Pittsbrugh Sleep Quality Index dan Hamilton Anxiety Rating Scale, dengan uji statistik Chi Square dengan menggunakan hitung manual dengan rumus yate’s correction. Hasil penelitian didapatkan 50 responden (85%) memiliki kualitas tidur buruk dan 36 responden (62%) kecemasan ringan. Tingkat kemaknaan atau α = 0,05 diperoleh Pvalue = 0,015 sehingga Pvalue < Nilai α atau 0,015 < 0,05. Berarti ada hubungan antara level kualitas tidur dengan tingkat kecemasan pada warga binaan wanita di lembaga pemasyarakatani. Kualitas tidur yang baik maka membuat tingkat kecemasan rendah atau tidak mengalami kecemasan. Sebaliknya apabila kualitas tidur buruk maka tingkat kecemasan yang dialami warga binaan wanita menjadi sedang bahkan mengalami tingkat kecemasan berat
Databáze: OpenAIRE