GIAT PROGRAM 'CERIA' (CEGAH ANEMIA REMAJA INDONESIA) SEBAGAI LANGKAH PEMUTUSAN RANTAI KEJADIAN STUNTING

Autor: null Theresia Anita Pramesti, null Ni Wayan Trisnadewi, null Ketut Lisnawati, null Sri Idayani, null I Gusti Putu Agus Ferry Sutrisna Putra
Rok vydání: 2022
Zdroj: J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 2:4851-4858
ISSN: 2798-2912
2797-9210
DOI: 10.53625/jabdi.v2i5.3557
Popis: Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius karena dapat meningkatkan risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait anemia terutama tentang pencegahan anemia pada remaja di SMK Kesehatan Sanjiwani Gianyar. Metode yang dipilih adalah pemberian edukasi terstruktur tentang anemia pada remaja. Kegiatan yang dilakukan diikuti oleh 110 orang yang terdiri dari 101 orang perempuan (91.82%) dan 9 orang laki-laki (8.18%). Sebelum diberikan edukasi, 73 orang (66.36%) memiliki pengetahuan baik, 31 orang (28.18%) memiliki pengetahuan cukup dan 6 orang (5.45%) memiliki pengetahuan kurang. Setelah diberikan edukasi, 97 orang (88.18%) memiliki pengetahuan baik, 13 orang (11.82%) memiliki pengetahuan cukup dan tidak ada partisipan yang memiliki pengetahuan kurang. Pemberian edukasi sangat penting untuk meningkatkan persepsi positif dan motivasi remaja dalam mencegah anemia.
Databáze: OpenAIRE