Analisis Atraksi Amenitas dan Aksesibilitas dalam Meningkatkan Kepuasan Wisatawan (Studi Kasus Pantai Biru Kersik Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara)
Autor: | Opilia Arpiani Putri, Ana Noor Andriana |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata. 2:51-58 |
ISSN: | 2747-0636 2747-0601 |
DOI: | 10.53356/diparojs.v2i1.49 |
Popis: | Atraksi, amenitas dan aksesibilitas merupakan faktor yang menjadi penentu keberhasilan dalam pengembangan daerah tujuan wisata. Pengembangan komponen produk wisata seperti atraksi, amenitas dan aksesibilitas memungkinkan pengelola untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan kepuasan wisatawan. Desa Kersik memiliki potensi wisata laut yang cukup strategis, yaitu Pantai Biru Kersik. Pantai Biru kersik merupakan destinasi wisata alam yang ada di Desa Kersik Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Kerja sama antara pemerintah dan kelompok sadar wisata dalam meningkatkan kepuasan wisatawan adalah melalui atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Berdasarkan Data yang diperoleh oleh peneliti, diketahui bahwa fenomena yang terjadi pada Pantai Biru Kersik adalah kurangnya dari segi pemeliharaan amenitas yang memengaruhi kepuasan wisatawan yang berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis atraksi, amenitas dan aksesibilitas serta faktor pendukung dan faktor penghambat peningkatan kepuasan wisatawan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menemukan (1) atraksi wisata sudah cukup memadai, akan tetapi beberapa wisatawan menyebutkan perlu adanya penambahan aktivitas wisata agar tujuan ke Pantai Biru Kersik tidak hanya menikmati panorama pantai saja; (2) amenitas berupa fasilitas umum dan fasilitas pendukung; (3) aksesibilitas sudah cukup terpenuhi yang mana memberikan kemudahan wisatawan untuk sampai ke Pantai Biru Kersik; (4) faktor penghambat dari daya tarik wisata Pantai Biru Kersik; dam (5) faktor penghambat kurangnya sumber daya manusia yang ahli dibidang kepariwisataan, promosi di media sosial, serta dana yang terbatas. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |