Popis: |
Penggunaan Depo Medroxyprogesterone dikaitkan dengan peningkatan adipogenesis dan oksidatif stress. Daun kelor ( Moringa oleifera ) adalah antioksidan alami dengan kandungan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ekstrak air daun kelor mempengaruhi kadar leptin dan malondialdehyde (MDA) lemak visceral tikus wistar yang dipapar Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA). 25 tikus Wistar betina yang dibagi dalam kelompok kontrol negatif (0,2 ml aquades i.m dan 1 cc aquades/oral), kontrol positif (DMPA 2,7mg i.m dan 1 ccaquades/oral), perlakuan DMPA 2,7 mg dengan ekstrak air daun kelor 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB. Penelitian dilakukan selama empat minggu dan dilakukan pengambilan jaringan lemak visceral. Kadar leptin diukur dengan metode ELISA dan kadar MDA dilakukan dengan metode TBARs menggunakan spektrofotometer. Tikus yang dipapar DMPA (kontrol positif) memiliki rerata kadar leptin dan MDA yang tertinggi dibanding dengan kelompok tikus yang tidak dipapar DMPA (kontrol negatif) ataupun tikus yang mendapat ekstrak air daun kelor (kelompok perlakuan). Uji ANOVA diperoleh p= 0,027 (leptin) dan p= 0,001 (MDA) sehingga dapat diintepretasikan terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar leptin dan MDA setelah pemberian ekstrak air daun kelor dalam berbagai dosis. Ekstrak air daun kelor menurunkan kadar leptin dan DMPA. Hasil uji Pearson Product Moment p= 0,010 (leptin) dan p= 0.000 (MDA). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan ekstrak air daun kelor mampu menurunkan kadar leptin dan MDA lemak visceral tikus wistar yang dipapar Depo Medroxyprogesterone Acetate |