ETNOZOOLOGI UNTUK RITUAL ADAT MASYARAKAT DAYAK KANAYATN DIDESA SAHAM KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

Autor: Yohanes Cristalino Beno, M Sofwan Anwari, M Dirhamsyah
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: JURNAL HUTAN LESTARI. 10:231
ISSN: 2776-1754
2338-3127
DOI: 10.26418/jhl.v10i2.44880
Popis: Customs in general are a person’s behavior in deeds, words and associations. Customs in cultural ceremonies are a tangible form of gratitude, rice yields, marriage, peace and other traditional ceremonial activities that exist in life. The traditional agricultural ceremony (Adat Bahuma) carried out by Dayak Kanayatn Community in Saham Village is a process of initial farming activities to rice harvesting activities. Ka ‘Awa Ka’Idup traditional ceremony is a custom to regulate the process of human life order (Talino). The customary ceremonies of Dayak Kanayatn community always use animals. The purpose of this study was to record the species of animals that are used in traditional ceremonies and the types of traditional ceremonies performed by Kanayatn Dayak community in Saham, SengahTemila District, Landak Regency. Data collection was carried out by survey methods and respondents' interviews. The selection of respondents was carried out using the snowball sampling method, namely by determining key respondents and then determining other respondents based on information from previous respondents. During the implementation of this research, there were 20 respondents consisting of 14 men and 6 women. The results of this study indicate that the use of animals for customary rituals by Kanayatn Dayak community in Saham village, Sengah Temila District, Landak Regency consists of 2 species of animals, namely chickens and pigs. There are two types of rituals, namely rituals for agriculture and rituals for regulating life.Keywords: Dayak Kanayant, Etnozoology, Cultural CeremonyAbstrakAdat secara umum adalah tingkah laku seseorang dalam perbuatan, perkataan dan pergaulan. Adat dalam upacara adat merupakan wujud nyata syukur, hasil padi, perkawinan, perdamaian dan kegiatan upacara adat lainnya yang ada dalam kehidupan. Upacara adat pertanian (Adat Bahuma) yang dilakukan oleh Masyarakat Dayak Kanayatn di Desa Saham merupakan proses dari kegiatan awal bertani hingga kegiatan memanen padi. Upacara adat Ka 'Awa Ka' Idup merupakan adat untuk mengatur proses tata kehidupan manusia (Talino). Upacara adat masyarakat Dayak Kanayatn selalu menggunakan hewan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendata jenis-jenis hewan yang digunakan dalam upacara adat dan jenis-jenis upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Kanayatn di Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dan wawancara responden. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode snowball sampling yaitu dengan menentukan responden kunci kemudian menentukan responden lain berdasarkan informasi dari responden sebelumnya. Selama pelaksanaan penelitian ini terdapat 20 responden yang terdiri atas 14 laki-laki dan 6 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan hewan untuk ritual adat oleh masyarakat Dayak Kanayatn di desa Saham, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak terdiri atas 2 jenis hewan yaitu ayam dan babi. Ada dua jenis ritual, yaitu ritual untuk pertanian dan ritual untuk mengatur kehidupan.Kata Kunci: Dayak Kanayatn, Etnozoologi, Ritual Adat.
Databáze: OpenAIRE