Popis: |
Kekuatan batuan ialah salah satu bagian penting yang patut diperhitungkan dalam sektor perindustrian tambang. Kekuatan yang tercantum mempengaruhi banyak bagian didalam aktivitas perindustrian tambang seperti analisis kestabilan lereng, pembuatan pilar penyangga untuk lubang bukaan, dan memperkirakan kinerja produksi alat dalam melakukan penggalian. Kegiatan studi ini mempunyai ttujuan untuk mengetahui perhitungan efek skala terhadap kuat tarik tidak langsung pada batuan gamping di daerah Gresik. Kuat tarik merupakan tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah material ketika material diregangkan atau ditarik, sebelum material tersebut terbelah. Riset batuan ini dilaksanakan di Laboratorium Geomekanika Batuan dan Desain Rekayasa Yogyakarta dan untuk pengambilan sampel batuannya berada di Desa Yosowilangon, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Dalam uji kuat tarik ini memakai 3 sampel batuan yang berdiameter | 5cm, | 6cm, | 7cm. Setelah. Dilakukan uji kuat tarik pada batu gamping dan diperoleh niai dari hasil 3 sampel tersebut. Pada sampel 5cm didapatkan nilai rata-rata dari kuat tarik tidak langsung sebesar 5,12 MPa. Pada sampel 6cm di didapatkan nilai rata-rata dari kuat tarik tidak langsung sebesar 4,30 MPa. Pada kode sampel C didapatkan nilai rata-rata dari kuat tarik tidak langsung sebesar 3,28 MPa. Berlandaskan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar skala maka akan semakin kecil kuat tariknya. |