Hubungan karakteristik, motivasi dan dana BOK dengan kinerja petugas KIA puskesmas di Kabupaten Gianyar

Autor: Oka Beratha, Ida Bagus Wirakusuma, I Gede Adnyana Sudibya
Rok vydání: 2013
Předmět:
Zdroj: Public Health and Preventive Medicine Archive. 1:29-34
ISSN: 2503-2356
2303-1816
DOI: 10.15562/phpma.v1i1.155
Popis: Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita. Keberhasilan program ini ditentukan oleh kinerja petugas pelaksana program KIA. Cakupan program KIA di Kabupaten Gianyar masih dibawah target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik individu, motivasi dan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) dengan kinerja petugas KIA puskesmas di Kabupaten Gianyar. Disain penelitian adalah cross sectional, dengan populasi adalah petugas KIA puskesmas berjumlah 78 orang, dengan jumlah sampel 70 orang. Sampel dipilih secara systematic random sampling. Variabel bebas adalah umur, lama kerja, pendidikan, pelatihan, motivasi dan dana BOK sedangkan variabel terikat adalah kinerja petugas. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik). Sebagian besar responden 41 (58,6%) berumur rendah, masa kerjanya pendek 39 (55,7%), berpendidikan tinggi 57 (81,4%), 36 (51,4%) sudah pernah mendapatkan pelatihan, 42 (60%) motivasi rendah, 47(60,7%) dana BOK masih kurang dan kinerja petugas tinggi 40 (57,1%). Berdasarkan analisis bivariat diperoleh hubungan yang bermakna antara pelatihan [OR=2,88; 95%CI 1,08-7,67], motivasi [OR=6,77; 95%CI 2,15-21,29] dan dana BOK [OR=4,09; 95%CI 1,30-12,85] dengan kinerja petugas. Pada analisis multivariat didapat variabel yang berhubungan dengan kinerja petugas adalah pelatihan [OR=6,11; 95%CI 1,61-23,23], motivasi [OR=7,48; 95%CI 1,81-30,93] dan dana BOK [OR=5,09; 95%CI 1,12-23,21]. Diperlukan upaya pelatihan teknis secara berkelanjutan, meningkatkan motivasi dan mengalokasikan dana BOK sesuai dengan kebutuhan program agar kinerja petugas KIA meningkat.
Databáze: OpenAIRE