Pekabaran Injil dalam Pemikiran Andreas A. Yewangoe

Autor: Arthur Aritonang
Rok vydání: 2021
Zdroj: The New Perspective in Theology and Religious Studies. 2:1-20
ISSN: 2722-9718
2722-9726
DOI: 10.47900/nptrs.v2i2.31
Popis: Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji mengenai pekabaran Injil dalam pemikiran Andreas A. Yewangoe. Dalam penelitian ini penulis mencermati bahwa gereja-gereja dari kalangan Injili di Indonesia memiliki pemahaman bahwa satu-satunya tugas gereja yaitu memenangkan jiwa-jiwa sebanyak mungkin bagi Tuhan. Pandangan ini jelas berorientasi pada penambahan jumlah populasi agama Kristen yang pada akhirnya kaum Injili di Indonesia dicap anti-sosial. Pandangan kaum Injili dapat berakibat terjadinya benturan antar golongan dan agama di masyarakat. Melalui pendekatan kepustakaan (literatur) Yewangoe menyimpulkan bahwa pekabaran Injil di Indonesia harus dipahami secara baru dalam konteks Indonesia yang majemuk diantaranya sebagai berikut: (1) dalam memahami Matius 28:19-20 terkait pemuridan Yewangoe menegaskan bahwa menjadi murid Kristus tidak harus meninggalkan agama sebelumnya (2) Yewangoe menolak pekabaran Injil sebagai kristenisasi (3) Yewangoe menawarkan pekabaran Injil sebagai presensia. Hal ini sepatutnya diapresiasi di tengah berbagai persoalan yang sedang terjadi seperti covid-19 agar kehadiran gereja dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Databáze: OpenAIRE