Popis: |
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkatt Daerah Kabupaten Karawang. Dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman padi pada lahan yang luas dan perkembangan kecamatan tersebut, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Karawang wajib melindungi tanaman padi dan dampak kerugian yang disebabkan oleh OPT, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman pada Pasal 20 ayat (1) bahwa perlindungan tanaman dilaksanakan dengan sistem pengendalian hama terpadu, dan ayat (2) pelaksanaan perlindungan tanaman sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), menjadi tanggung jawab masyarakat dan Pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif yang dilakukan dengan studi pustaka, studi lapangan, dan wawancara. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa perancangan strategi pengedalian hama tanaman padi dalam upaya meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Karawang sudah baik dalam pengendalian hama tanaman padi oleh penyuluh pertanian Kabupaten Karawang. Namun tidak dapat di pungkiri ada beberapa kekurangan dalam ke efektifan pelaksanaan program atau kegiatan tersebut, seperti sarana dan parasarana yang kurang memadai, petani kurang memahami cara menggunakan alat yang modern, petani tidak memenuhi syarat dari dinas pertanian dalam penyemprotan pestisida sehingga pelaksanaan masih belom maksimal karena masih banyak yang perlu di perbaiki lagi dan di tingkatkan lagi. ABSTRACT In the Karawang Regency Regional Regulation Number 6 of 2014 concerning the Organization of the Karawang Regency Regional Apparatus. In order to increase the productivity of rice plants on a large area of land and the development of the district, the community and the Karawang Regency Government are obliged to protect rice plants and the impact of losses caused by OPT, as stated in Law of the Republic of Indonesia Number 12 of 1992 concerning Plant Cultivation Systems in Article 20 paragraph (1) that plant protection is implemented with an integrated pest control system, and paragraph (2) the implementation of plant protection as referred to in paragraph (1), becomes the responsibility of the community and the Government. This research uses a descriptive method with a qualitative approach carried out with literature studies, field studies, and interviews. The results of this study indicate that the design of rice plant pest control strategies in an effort to increase rice productivity in Karawang Regency has been good in controlling rice pests by agriculturalextension agents in Karawang Regency. However, it cannot be denied that there are several deficiencies in the effectiveness of the implementation of these programs or activities, such as inadequate facilities and infrastructure, farmers do not understand how to use modern tools, farmers do not meet the requirements of the agricultural office in spraying pesticides so that implementation is still not optimal because there is still much that needs to be improved and improved again.Keywords: Strategy Design, Pest Control, Pest Trap Light |