Popis: |
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini sudah sedemikian pesat dan merambahn ke berbagai sisi kehidupan panusia. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak yang sangat besar dalam berbagai sisi kehidupan, mulai dari pemerintah, administrasi, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Dalam bidang pendidikan mulai banyak memanfaatkan teknologi informasi untuk menyampaikan suatu pembelajaran dengan istilah populernya, yakni e-learning atau yang disebut pembelajaran daring. Perkembangan yang demikian tersebut karena didukung oleh tersedianya perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya. Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti social distancing, physical distancing, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap diam di rumah, belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Akibat dari kebijakan tersebut membuat sektor pendidikan seperti sekolah maupun prguruan tinggi menghentikan proses pembelajaran secara tatap muka. Sebagai gantinya, proses pembelajaran dilaksanakan secara daring yang bisa dilaksanakan dari rumah masing-masing siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 1 SMAN Model Terpadu Bojonegoro yang terdiri dari 1 kelas. Pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang siswa kelas X IPS 1 yang teridi dari 23 orang perempuan dan 13 orang laik-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes kognitif dan tes psikomotor. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Uji-t pada taraf 5% (α = 0,05). Berdasarkan hasil pengolahan data t, pembahasan serta tujuan dari penelitian ini, karena pada tes kognitif thitung < ttabel yaitu 0,025 < 2,032, sehingga H0 diterima atau H1 ditolak maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran daring dengan video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi materi masalah pokok ekonomi di kelas X IPS 1 SMAN Model Terpadu Bojonegoro. Kemampuan siswa menyelesaikan soal tes kognitif yang berhasil yaitu 80,56%. |