HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DAN KEJADIAN ISPA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
Autor: | Nurul Khairani, Santoso Ujang Effendi |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Sains Kesehatan. 29:38-47 |
ISSN: | 2723-6757 1829-8842 |
DOI: | 10.37638/jsk.29.3.38-47 |
Popis: | Anak yang stunting lebih mungkin mengalami kematian, morbiditas, dan perkembangan kognitif dan motorik yang kurang optimal. Praktik pemberian makan yang kurang optimal pada masa bayi dan penyakit menular merupakan prediktor gangguan pertumbuhan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan pemberian MP-ASI dan riwayat kejadian ISPA dengan kejadian stunting pada balita yang berkunjung ke Posyandu di di wilayah kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu. Jenis penelitian adalah Survei Analitik dengan desain Case Control. Sampel kasus adalah seluruh ibu yang memiliki balita stunting berusia 12-59 bulan sebanyak 26 ibu balita. Sampel kontrol adalah ibu yang memiliki balita tidak stunting berusia 12-59 bulan sebanyak 26 ibu balita. Teknik pengambilan untuk sampel kasus adalah Total Sampling, sedangkan untuk sampel kontrol adalah Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square (χ2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 31 ibu (59,6%) memberikan MP-ASI pada saat balita berusia 6 bulan, 46 ibu (88,5%) memiliki balita mengalami kejadian ISPA, dan 26 ibu (50,0%) memiliki balita yang mengalami kejadian stunting.. Tidak ada hubungan antara pemberian MP-ASI (p=1,000, OR=1,173) dan kejadian ISPA (p=0,668, OR=2,182) dengan kejadian stunting. Diharapkan kepada petugas gizi Puskesmas untuk dapat memberikan edukasi kepada ibu balita tentang pemberian MP-ASI yang baik dan melakukan upaya pencegahan ISPA agar kejadian stunting dapat dicegah.Kata Kunci: balita, ISPA, pemberian MP-ASI, stunting |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |