Auricular Acupuncture on Uterine Point on PGF2α Levels and First-Stage of Labor Duration among Primigravida Women
Autor: | Setiawandari Setiawandari, null Noor Pramono, null Koosnadi Saputra |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Embrio. 14:159-167 |
ISSN: | 2714-7886 2089-8789 |
DOI: | 10.36456/embrio.v14i2.6003 |
Popis: | Lama persalinan dipengaruhi oleh empat faktor, diantaranya faktor power atau kontraksi. Kontraksi persalinan diawali dengan penurunan hormone progesterone dan meningkatnya hormone oksitosin yang diinisiasi oleh prostaglandin (PGF2α). Akupunkur auricular titik uterus terletak pada trianggula fossa yang dipersarafi nervus trigeminus dan nervus vagus. Menstimulasi titik Uterus dapat mengirim gelombang rangsangan ke susunan saraf pusat pada hipotalamus posterior memproduksi Oksitosin. Tujuan untuk menganalisis efektifitas akupunktur auricular titih Uterus terhadap PGF2α dan lama persalinan kala I primigravida. Metode penelitian true experimental design dengan metode two-group pretest-posttest design. Jumlah sampel penelitian 48 ibu inpartu kala I yang dipilih secara rundomice control trial dan memenuhi kriteria inklusi primigravida resiko rendah. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian akupunktur aurikular titik Uterus meningkatkan kadar PGF2α (ρ=0,002), meningkat bermakna (201,29±132,916) dibandingkan dengan kelompok relaksasi nafas dalam 132;08±93,530). Akupunktur aurikular titik Uterus memperpendek lama persalinan kala I (440,3±72,94; 440,00) jika dibandingkan dengan kelompok relaksasi nafas dalam (517,6±101,00; 507,50) sehingga ada perbedaan yang sangat bermakna (ρ=0,004). Kesimpulannya akupunktur aurikular titik Uterus efektif memperpendek lama persalinan dengan meningkatkan kadar PGF2α. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |