PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK DENGAN TERAPI MURATAL TERHADAP GEJALA KECEMASAN; FASE 2 PADA LANSIA DI PANTI WERDHA BINJAI

Autor: juliandi juliandi
Rok vydání: 2019
Zdroj: Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist). 13:132-138
ISSN: 2685-2764
2623-0046
Popis: Terapi musik diketahui bahwa rangsangan music ternyata mampu mengaktivasi system Limbik yang berhubunganemosi. Saat system Limbik teraktivasi otak menjadi rileks. Terapi dengan mendengarkan lantunan muratal Al-Qur’an ternyata sudah memasyarakat di kalangan tertentu pemeluk agama Islam. Tujuan mereka bukan sebagaiterapi suara, tetapi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan (Allah SWT). Hasil prediksi menunjukkan bahwapersentase penduduk lanjut usia akan mencapai 9,77 % dari total penduduk pada tahun 2010 dan menjadi 11,34 %pada tahun 2020.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat efektivitas pada terapi musik klasik danterapi murotal dalam menurunkan kecemasan fase 2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan gejala kecemasan fase 2 pada lansia sesudah terapi musik klasikdengan terapi muratal adalah rata-rata sebesar 1,38235 dengan standar deviasi sebesar 0,60376. Terapi muratal lebihefektif 1,59 kali dibandingkan terapi musik klasik yaitu sebesar 1,17169 kali terhadap gejala kecemasan fase 2 padalansia. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji paired t-test menunjukkan bahwa p-value sebesar 0,000,artinya ada perbedaan yang sangat signifikan antara efektivitas terapi musik klasik dengan terapi muratal sesudahperlakuan terhadap gejala kecemasan fase 2 pada lansia.Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan mutupelayanan kesehatan dibidang keperawatan, khususnya keperawatan geriatrik guna menurunkan gejala kecemasan;fase 2.
Databáze: OpenAIRE