SIMULASI POLA OPERASI TAMPUNGAN EMBUNG TIU PASAI SEBAGAI SUPLAI AIR BAKU DAN IRIGASI MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIK

Autor: Very Dermawan, Wahyu Sri Sardono, Widandi Soetopo
Rok vydání: 2018
Zdroj: Jurnal Teknik Pengairan. 9:105-113
ISSN: 2477-6068
2086-1761
DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.4
Popis: In Utilizing Storage of Retention Basin, it should be considere that the quantity of water is limited from inflow in a catchment area. Simulation Operation pattern in reservoir is a design in problem solving planning models based on mathematical function with certain limitations so that is a process of system to yield best decision. One method of optimization for the settlement of such problems is by using a Genetic Algorithm. This method can mimic the behavior of the system and can be use to make a decision on a series of related decisions. This is in accordance with the optimization problem as Retention Basin of Tiu Pasai. The results of the simulation Release rule based on Reservoir Storage with Genetic Algorithm, total volume spillout 42,930,250 m 3 , there was an abundance volume reduction before using discharges result of genetic algorithm with total spillout of 44,537,417 m 3 . Dalam memanfaatkan tampungan baik waduk maupun embung harus diingat bahwa kuantitas air terbatas dari inflow pada suatu catchment area . Simulasi pola operasi pada tampungan embung atau waduk merupakan suatu rancangan dalam pemecahan masalah model perencanaan berdasarkan fungsi matematika dengan batasan tertentu pada suatu proses sistem untuk menghasilkan keputusan terbaik. Salah satu metode optimasi untuk penyelesaian masalah tersebut adalah dengan menggunakan Algoritma Genetik. Metode ini dapat meniru perilaku sistem dan dapat digunakan untuk membuat suatu keputusan dari serangkaian keputusan yang terkait. Hal ini sangat sesuai dengan rencana alokasi pemberian dari embung Tiu Pasai. Hasil simulasi berdasarkan pedoman lepasan dengan Algoritma Genetik, terjadi limpahan ( spillout ) dengan total volume 42,930,250 m 3 , terjadi reduksi volume limpahan sebelum menggunakan pedoman lepasan hasil algoritma genetik dengan total volume limpahan ( spillout ) sebelumnya 44,537,417 m 3 .
Databáze: OpenAIRE