| Autor: |
Farah Mohd Ferdaus, Hamdi Ishak, Mohd Manawi Mohd Akib |
| Rok vydání: |
2022 |
| Předmět: |
|
| Zdroj: |
‘Abqari Journal. 27:95-114 |
| ISSN: |
2504-8422 |
| DOI: |
10.33102/abqari.vol27no1.523 |
| Popis: |
Every human being has a combination of spiritual and physical elements within themselves. A healthy physical is a result of good spiritual wellness. These two elements complement each other to get the continuity and happiness of a prosperous life. The strength of the the spiritual component within oneself is synonymous with the strengthening of a healthy soul or spirituality. It is due to the function of the soul component as a place of urges and desires that will encourage good psychospiritual development that drive human physical actions and behaviors. This paper aims to explain the concept and importance of prayer in strengthening the psychospiritual of a Muslim to shape and develop a good personality. This study is qualitative and analyzed using content analysis methods through research on literature literacy. The results found that prayer is one of the methods of psychospiritual therapy where a Muslim can increase the level of awareness as a servant and as a reminder of Allah SWT almighty's infinite power and greatness as the creator. Essentially, while praying, a man can communicate directly with Allah SWT to achieve a sense of calmness in the soul of His provisions. ABSTRAK Setiap manusia mempunyai gabungan elemen rohani dan jasmani dalam diri. Fizikal yang cergas adalah bersumberkan daripada rohani yang sihat. Kedua-dua elemen ini saling melengkapi di antara satu sama lain bagi mendapatkan kelangsungan dan kebahagiaan hidup yang sejahtera. Kekuatan elemen kerohanian dalam diri manusia adalah sinonim dengan pengukuhan jiwa atau spiritual yang sihat. Elemen jiwa atau rohani berperanan utama sebagai punca segala keinginan dan desakan yang mendorong kepada tindakan dan perilaku fizikal manusia. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep dan kepentingan doa dalam mengukuhkan psikospiritual seseorang Muslim bagi mendapatkan pembentukan keperibadian yang baik. Kajian ini berbentuk kajian kualitatif dan dianalisis menggunakan kaedah analisis kandungan melalui penelitian terhadap literasi kepustakaan. Hasil dapatan kajian mendapati bahawa doa merupakan salah satu elemen dalam kaedah psikoterapi Islam yang bertepatan dengan kaedah psikoterapi iman, psikoterapi ibadah dan psikoterapi tasawuf. Ibadah doa juga dapat meningkatkan tahap kesedaran seseorang muslim sebagai hamba dan menyedari kekuasaan Allah SWT sebagai Pencipta. Selain itu, ia dapat berkomunikasi secara langsung dengan Allah SWT ketika berdoa, sehingga mencapai rasa reda dalam jiwa akan setiap ketentuanNya. |
| Databáze: |
OpenAIRE |
| Externí odkaz: |
|
