Popis: |
Kenaikan harga CPO global mendorong kenaikan harga produk turunannya. Minyak goreng merupakan salah satu produk turunan CPO yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Naiknya harga minyak goreng pada akhir 2021 hingga Juni 2022 yang mencapai 25.400 rupiah per liter memberikan dampak pada sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan minyak goreng yaitu sektor penyediaan makanan dan minuman. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan harga minyak goreng serta dampaknya pada sektor penyediaan makanan dan minuman. Data yang digunakan adalah harga minyak goreng, harga CPO beserta produksi, konsumsi dan ekspornya, dan IHK Makan Minum di Indonesia periode Januari 2020 - Juni 2022. Metode yang digunakan yaitu Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk imputasi, Principal Component Analysis (PCA) untuk mereduksi variabel, Analisis Faktor untuk konfirmasi dan generate faktor, dan Autoregressive Distirbuted Lag (ARDL) untuk estimasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa faktor supply dan demand memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan harga minyak goreng tetapi bukan pada periode berjalan melainkan pada 1 hingga 4 periode berikutnya. Di sisi lain, kenaikan harga minyak goreng yang termasuk sebagai faktor tekanan pasar memberikan dampak yang signifikan sebesar 0.723 satuan terhadap perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) Penyediaan Makanan dan Minuman. |