Popis: |
Kehadiran jajanan dengan warna yang menarik dan cita rasa yang membangkitkan selera membuat para siswa lebih memilih jajan di sekolah dibandingkan membawa bekal dari rumah. Sedangkan jajanan dengan warna yang mencolok dan rasa yang lezat berpotensi mengandung zat aditif yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, edukasi tentang zat aditif sangat penting untuk dilakukan agar para siswa lebih selektif saat membeli jajanan. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan kepada siswa SMK se-Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dengan metode ceramah dan diskusi menggunakan media powerpoint dengan memasukkan berbagai contoh jajanan yang biasa mereka temukan sehari-hari. Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum siswa belum mengetahui pengertian, jenis dan dampak negatif zat aditif yang sering ditambahkan pada jajanan. Para siswa cenderung membeli makanan hanya berdasarkan warna yang menarik dan rasa yang nikmat tanpa memikirkan dampak buruk dari jajanan tersebut. Implikasi dari kegiatan ini adalah siswa mampu memahami dan mengidentifikasi zat aditif apa yang digunakan pada jajanan yang biasa mereka konsumsi berdasarkan materi yang telah dipaparkan sebelumnya. Selain itu, para siswa telah sadar bahwa kebiasaan membawa bekal dari rumah sangat baik untuk menjaga kesehatan. |