Autor: |
null Nidya Putri Zulia Kusuma Wardani, null Putra Dwi Prasetyo, null Ichsan Prasetyo Wardhani, null Mayzya Titania Pramesti Putri, null Salma Shalihah, null Salma Nabilah, null Lilis Nurhasanah, null Jessica Mayrissa Veronica, null Nurul Izzah Ramadhani, null Deni Lubis |
Rok vydání: |
2022 |
Zdroj: |
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM). 4:75-81 |
ISSN: |
2721-897X |
DOI: |
10.29244/jpim.4.2.75-81 |
Popis: |
Tanaman sri rejeki (Dieffenbachia seguine) merupakan jenis aglaonema yang tumbuh liar di Desa Temboro. Meskipun demikian, tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida yang mampu membasmi kutu-kutu yang menyerang tanaman hortikultura karena dalam getahnya mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya sehingga menimbulkan sifat beracun. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan tumbuhan sri rejeki (Dieffenbachia seguine) sebagai pengendali hama kutu dan pestisida alami pada tanaman sayuran. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13-14 Juli 2022, bertempat di kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Joso dan KWT Dusun Dlisen, Desa Temboro. Bahan yang dibutuhkan adalah batang sri rejeki dan air. Setelah seluruh bahan tercampur dan sudah disaring, biopestisida dapat diaplikasikan terhadap tanaman yang terserang hama dengan cara disemprot. Bagian batang digunakan sebagai bahan utama karena kandungan getah yang tersimpan lebih banyak dibandingkan dengan bagian lainnya, sehingga harapannya kandungan kalsium oksalat yang diperoleh lebih banyak dan mampu membasmi hama kutu dengan lebih efektif. Diharapkan dinas pertanian setempat dapat meneliti kandungan, manfaat dan formulasi yang baku agar dapat diterapkan di kalangan yang lebih luas. Masyarakat dapat memanfaatkan biopestisida yang sudah diperoleh saat pelatihan dan KWT terkait dapat menjadi mentor untuk KWT lainnya. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|