PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI ENERGI GAS NON FOSIL DAN PUPUK ORGANIK DI DESA BATU KUTA LOMBOK BARAT
Autor: | Abyadul Fitriyah, Ria Harmayani, Aisah Jamili, Yuni Mariani, Ni Made Andry Kartika, Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. 4:855 |
ISSN: | 2614-526X 2614-5251 |
DOI: | 10.31764/jpmb.v4i3.5396 |
Popis: | Kegiatan pengabdian masyarakat (PPM) ini bertujuan pemberdayaan masyarakat pada Kelompok Tani Ternak (KTT) di desa Batu Kuta Lombok Barat dalam memanfaatkan limbah kotoran sapi yang melimpah untuk membuat instalasi energi gas non fosil, dan pembuatan pupuk kompos. Metode yang diterapkan oleh Tim PPM meliputi, sosialisasi/penyuluhan dan pelatihan/workshop pembuatan pupuk kompos dan pembuatan instalasi energi gas non fosil (biogas) yang diikuti dengan pelatihan pengoperasian dan perawatannya serta pemasaran produk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program PPM berlangsung dengan baik dan lancar. Program ini mampu memberi motivasi kepada petani peternak KTT Wirasinge di desa Batu Kuta Lombok Barat dalam memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi bahan bakar biogas dan pupuk kompas yang secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kendala-kendala yang muncul pada tahap pelaksanaan kegiatan PPM dapat diatasi dengan metode monitoring, evaluasi dan pendampingan. Penerapan teknologi yang dilaksanakan di Desa Batu Kuta telah menghasilkan biogas sebagai sumber energi alternatif bagi peternak. Saran yang dapat diajukan dari hasil kegiatan PPM ini bagi masyarakat desa Batu Kuta, diharapkan untuk tetap melanjutkan program ini dan perlunya pendampingan dalam pengelolaan keuangan. Bagi pemerintah daerah diharapkan dapat mensosialisasikan program ini untuk diterapkan pada masyarakat di daerah atau desa lain dengan kondisi pertanian dan peternakan yang memadai. Bagi pemerintah pusat hendaknya selalu meluncurkan program sejenis untuk terus dapat dilaksanakan dan dikembangkan dalam rangka membantu masyarakat di pedesaan yang terdampak langsung dari efek pandemik dan merasakan terpuruknya keadaan ekonomi. Kata kunci: limbah kotoran sapi; gas non fosil; pupuk organic ABSTRACTThe Community Service Program (PPM) is aimed for community development of ranchers group at Batu Kuta West Lombok, to use the abundant cow manure in making non-fossil fuel installation as well as compost fertilizer. The PPM Team employed socialization and workshop in making non-fossil fuel installation (biogas) and compost fertilizer, followed by workshops in operating, maintenance, and product marketing. The results revealed the PPM Team program was executed accordingly, providing motivations to Wirasinge’s ranchers Group at Batu Kuta by turning cow manure into non-fossil fuel biogas and compost fertilizer which indirectly improved the people's income and prosperity. Meanwhile, the Problems encountered were solved using monitoring, evaluation, and accompaniment. Further, the technology implementation outcome is the biogas, which becomes the ranchers's alternative energy source. It is suggested by the PPM team for the Wirasinge ranchers Group or people at Batu Kuta to continue with the program and initiate accompaniment in financial management, while the local government is expected to socialize the program in other villages with adequate cattle conditions. The central government is also expected to initiate and develop similar programs often, to help the villagers' from the pandemic effect and worsened economical conditions. Keywords: cow manure; non-fossil fuel; organik fertilizer |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |