Dampak Rumah Sakit Bina Sehat Terhadap Karakteristik Pertemuan Jalan Simpang Tiga Dan Beberapa Alternatif Solusinya

Autor: Ahmad Rusaidi, Taufan Abadi, Noor Salim
Rok vydání: 2022
Zdroj: National Multidisciplinary Sciences. 1:790-798
ISSN: 2809-6959
DOI: 10.32528/nms.v1i6.234
Popis: Dengan meningkatnya kegiatan masyarakat di kota Jember dari tahun ke tahun, baik yang datang dari luar maupun dalam kota Jember sendiri menyebabkan pergerakan di daerah kota Jember semakin bertambah pesat. Adanya Rumah Sakit Bina Sehat di Jl. Jayanegara dan Jl. Sentot Prawirodirdjo Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember merupakan salah satu peningkatan dari kegiatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini akan mengakibatkan bertambahnya beban dan volume lalulintas sehingga berdampak terhadap kelancaran lalulintas. Perhitungan ini mengacu pada peraturan PKJI 2014. Dari perhitungan yang diperoleh didapat kesimpulan yaitu, Kondisi arus lalu lintas simpang tak bersinyal (DJ) Tahun 2021 Jl. Jayanegara = 0,610 Jl. Sentot Prawirodirdjo = 0.450 ( Barat) dan = 0,432 ( Timur ). Dan arus lalu lintas 10 tahun dengan tingkat pertumbuhan 5% diperoleh derajat kejenuhan (DJ) Jl. Jayanegara sebesar = 0,641. Jl. Sentot Prawirodirdjo = 0,473 ( Barat) dan = 0,469 ( Timur ) . Kondisi arus lalulintas simpang untuk 10 tahun. DJ Simpang = 1,610. Panjang Antrian = 13,714 m. Tundaan = 5,044 det/kend. Alternatif pengaturan 10 tahun pada simpang dengan analisa hambatan samping, dengan DJ = 1,610. alternatif kedua diberlakukannya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIIL) sehingga tundaan simpang rata-rata = 5,044 det/skr. Pelebaran simpang didapat pergeseran horizontal (ES) = 2,07 m. Dengan jumlah 6 lampu pada 6 titik pada simpang dan jarak per 5 m.Untuk mengurangi volume kendaraan di Jl. Jayanegara diperlukan pengalihan atau perubahan arus lalu lintas.
Databáze: OpenAIRE