Signifikansi Kelompok Sel Daring Bagi Jemaat: sebuah upaya Pembinaan Warga Gereja Di Masa Pandemic Covid-19
Autor: | Lismanwati Laia, Novi Aling Purba, Nanda Kustia Dewa, David Eko Setiawan |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika. 2:221-233 |
ISSN: | 2722-1393 2722-1407 |
DOI: | 10.46348/car.v2i2.58 |
Popis: | AbstractIndonesia is also one of the countries affected by the Covid-19 pandemic. This disease is troubling the whole community, especially the government, covid-19 is able to paralyze all activities in the community, so the government and health services in Indonesia carry out management for the community, namely by social restrictions, reducing interactions outside the home, and complying with health protocols. So in the midst of a pandemic the use of internet-based technology is increasing, especially worship activities such as cell groups that have been packaged online, this is an effort to foster church members to build intensive communication to review the spiritual growth of the congregation and continue to pay attention to the condition of the congregation in any situation. The method used in this research is descriptive qualitative. The author collects data related to the title of writing by using a library approach. This cell group activity is important because through this fellowship the spirituality of the congregation can be awakened, but due to the Covid-19 pandemic situation, without eliminating all church responsibilities, one of the solutions the author found is to do it online, thus the importance of this online cell group is the congregation. continue to be accompanied, nurtured, guided in the growth of his faith and progress to become a mature believer even in the midst of a crisis situation. AbstrakIndonesia juga merupakan salah satu negara terdampak pandemi wabah Covid-19. Penyakit ini meresahkan seluruh masyarakat terkhususnya pemerintah, Covid-19 mampu melumpuhkan semua aktivitas di kalangan masyarakat, maka pemerintah serta dinas kesehatan di Indonesia melakukan penatalaksanaan bagi masyarakat, yaitu dengan pembatasan sosial mengurangi interaksi di luar rumah, dan mematuhi protokol kesehatan. Maka ditengah pandemi pemanfaatan teknologi berbasis internet sangat meningkat, terkhususnya kegiatan peribadatan seperti kelompok sel yang sudah dikemas secara daring, hal ini menjadi upaya pembinaan warga gereja membangun komunikasi secara intensif untuk meninjau pertumbuhan spiritual jemaat dan tetap terus memperhatikan keadaan jemaatnya dalam situasi apapun. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penulis mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan judul penulisan dengan menggunakan pendekatan kepustakaan. Kegiatan kelompok sel ini penting karena melalui persekutuan ini kerohanian jemaat dapat terbangun namun dikarenakan situasi pandemi Covid-19 ini muncul, tanpa menghilangkan semua tugas tanggung jawab gereja, maka salah satu solusi penulis temukan adalah melaksanakannya melalui daring, dengan demikian pentingnya kelompok sel daring ini jemaat tetap terus didampingi, dibina, dibimbing dalam pertumbuhan imannya serta mengalami kemajuan untuk menjadi orang percaya yang dewasa walaupun ditengah situasi krisis. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |