HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN (ANXIETY) DOKTER GIGI DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KEMBALI DI MASA TRANSISI PANDEMI COVID 19 di INDONESIA (STUDI PENDAHULUAN)

Autor: merlya balbeid, Yuanita Lely Rachmawati, Hamida Mahardika Ningrum, Marchella Anestya Wibowo
Rok vydání: 2021
Zdroj: E-Prodenta Journal of Dentistry. 5:470-479
ISSN: 2597-4912
DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.02.3
Popis: Latar Belakang: Pandemi Covid-19 yang terjadi Maret 2020 membuat dokter gigi membatasi atau bahkan tidak melakukan kegiatan pelayanannya. Mewaspadai hal ini, PBPDGI mengeluarkan surat edaran nomor : 2776/PB PDGI/III-3/2020 tentang Pedoman Pelayanan Kedokteran Gigi Selama Pandemi Covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan tingkat kecemasan dokter gigi dengan kesiapan praktik serta dalam menjalankan praktik di masa transisi Pandemi Covid-19 di Indonesia. Metode: Cross-sectional, purposive sampling, dan instrumen penelitian menggunakan Google Forms yang disebarkan melalui media sosial Whatsapp. Variabel bebas = kecemasan dokter gigi, variabel terikat = kesiapan dokter gigi untuk praktik kembali (tangible dan intangible). Hasil uji validitas dan reliabilitas 25 dokter gigi di Malang didapatkan data kesiapan sarana prasarana dokter gigi dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Hasil penelitian: Hasil kesiapan tangible 64,28% APD level 3, sirkulasi exhaust 50%, intraoral kanula suction 42,85%, extraoral suction 35,71%, respirator 21,42%, sedangkan kesiapan ruangan bertekanan negatif dan hepa filter 14%. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kesiapan praktik dokter gigi di masa transisi pandemi Covid-19, baik dari sisi tangible maupun intangible.
Databáze: OpenAIRE