Don’t Panic Game Android Sebagai Media Sosialisasi Mitigasi Bencana Kebakaran Skala Rumah Tangga
Autor: | Amruzi Nugrahardiawan, Eko Budi Cahyono, Lailatul Husniah |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Zdroj: | Jurnal Repositor. 2:287-296 |
ISSN: | 2716-1382 2714-7975 |
DOI: | 10.22219/repositor.v2i3.494 |
Popis: | Data bencana dari Bakornas PB menyebutkan bahwa Tahun 2018 pada satu kali kejadian kebakaran terhadap rumah dan pemukiman telah merenggut korban jiwa sebanyak 20 orang, 43 luka-luka, dan 5 bangunan rusak berat. Penyebab dari kebakaran biasa berasal dari sambungan pendek arus listrik, penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar secara sembarangan, kompor minyak atau gas, api dari lilin atau obat nyamuk bakar yang diletakkan sembarangan, petasan, dan putung rokok. Sebuah simulasi mengenai bencana atau disebut juga mitigasi sangat diperlukan sebagai mana tertera pada UU No.24 Tahun 2007 Pasal 47 ayat (1), Mitigasi dilakukan untuk mengurangi resiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana. Game Simulasi merupakan model dinamis dari situasi nyata (Rekonstruksi Situasi). Dimana Game Simulasi dapat membantu meniru proses, jaringan, dan struktur dari sistem spesifik yang ada, seperti mitigasi. Pada pengembangan game yang akan dibangun digunakan metode GDLC yang terdiri dari delapan fase antara lain : Initiation, Pre-Production, Production, Testing, Beta, dan Release. Game yang dibangun diuji pada responden yang direkrut sebanyak 30 orang dengan rentang umur berkisar 18-20 tahun. Dari hasil uji terkait Playability dan Learning didapatkan kesimpulan bahwa Don’t Panic cukup memiliki Playability yang baik untuk memberikan player experience yang positif kepada pemain dari Tantangan, Umpan Balik, Penyampian Tujuan, dan Kontrol. Dan Don’t Panic terbilang cukup mampu menyampaikan informasi tentang penanganan kebakaran ringan skala rumah tangga melalui Gameplay yang disajikan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |